Sabtu, 15 November 2008

siapa sebenarnya aku padamu...!!
mungkin sama dengan teman lain
yang bisa kau buat begitu
dan

bila tiada lagi teman bermain
kau pulang mendapatkan aku
itulah aku padamu...
coba kau lihat

coba kau coba renung
ke mata kau
bila ku kaku melihatmu
pernahkah kau ada ? bila ku perlu tuk menyatakan rasa sakit dalam diri
dan bila kau perlu
setia ku menunggu agar senang kau merasa
maafkan kerana ku tak pernah terlintas tuk menulis padamu salahkanku

tak mungkin lagi
aku meminta untuk kau mendengar
untuk kau melihat ke mataku

Isnin, 3 November 2008

Haruskah aku pergi menjauh...

Bercinta denganmu bagaikan bermain
Di taman larangan istana kayangan
Andai ku ditawan pastinya hukuman
Harus kuterima walau tak kurela
Apakah lagi yang masih kurang
Dan apa pula terlebih buatmu
Tak dapat aku teka seandainya
Engkau masih lagi berdiam diri
Didera permainan rindu
Itukah hadiah untukku
Adakah ku diuji


Bodohkah aku kerna dituduh kalian menduakan dia semudahnya..sesuka hati kalian. Mengapakah aku terus mendiamkan diri, setelah dituduh sedemikian. Dimanakah pendirian aku yea? Yang selama ini sering membela diri walau hanya rinjisan tuduhan. pasti bertegang urat leher menegakkan kebenaran. Adakah kerna ini juga kebenarannya... yang sememangnya aku menduakan DIA.

Biarlah... aku dengan perasaan aku, seorang diri. Janji aku senang dan bahagia sekali. Yang pastinya, manusia yang tercipta atas nama Adleena Arisya begitu istimewa di hati. Tidak perlu dilafazkan. Tidak perlu dinyatakan kepada orang lain. Hanya diriku yang mengerti dan memahami. Dan hanya Tuhan yang maha mengetahui.

Dulu, kau juga menyatakannya, buat apa yang hatimu ingin lakukan...Jadi, apa yang aku ingin lakukan pada hari ini ialah terus menyayangi dirimu, seikhlasnya dan sejujurnya. Biarlah aku dituduh menduakannya.. biar apapun, yang penting.... aku begitu bahagia kerna menyayangi dirimu. Walau ku juga tahu, kau jua menghadapi situasi yang sama bukan... dia juga mencemburui kita. Bukan niatku, memjadikan dia cemburu. Namun bertuahlah dikau, kerna itu bermakna dia sungguh menyayangimu. Sungguh menyintaimu.

Kerna aku jua menyayangimu, jadi mengapa aku harus menjauh bukan....segalanya tidak perlu diucapkan. Tidak penting wajah siapa yang kau cari.... Cukup untuk kau ketahui bahawa... aku sungguh menyayangimu seikhlasnya.

Sabtu, 1 November 2008

Cinta Dalam Hati



Mungkin ini memang jalan takdirku
Mengagumi tanpa di cintai
Tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
Dengan hidupmu, dengan hidupmu

Ku ingin kau tahu
Diriku di sini menanti dirimu
Meski ku tunggu
Hingga ujung waktuku

Dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
Dan izinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
Tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja



Entah mengapa... tika ini bayangan wajahmu muncul kembali. Meskin saat ini masa yang kumiliki begitu terhad sekali. Sibuk dengan pelbagai tugasan... date line asingment yang perlu aku hantar kian hampir. Exam yang semakin hampir... dengan modul yang masih lagi keras, belum kusentuh.

AHHHHHHHHHHHHHHHh rindukah aku pada dirimu.???? Benarlah, cinta tu hanya penggangu !!Mengapa kebencian itu tidak mampu hadir dalam hati. Mengapa harus cinta tu yang hadir?

Izinkanlah aku sayang... memeluk dirimu bagi melepaskan rindu yang terbuku di kalbuku. Izinkan akua mengucapkannya.. AKU MERINDUIMU. AKU MENYINTAIMU.TP IZINKAN AKU PERGI DARI HATIMU.

Tahu kah dikau... ingin ku dengar kata hatimu...

SAYANG, USAH KAU PERGI TINGGALKAN DIRIKU DI SINI, AKU JUA MERINDUIMU. AKU JUA MENYINTAIMU SEPENUH JIWA RAGAKU...